Wisata Selfie Bur Telege

Di penghujung tahun 2017 lalu, saya berkesempatan untuk berjalan-jalan kembali ke salah satu Kabupaten yang ada di Aceh, yaitu Kabupaten Aceh Tengah dengan ibukotanya Takengon. Untuk menuju kesini dari kota Banda Aceh kita membutuhkan waktu sekitar 8 Jam. Bergerak menuju ke Bireuen sekitar 200 Km dengan waktu tempuh 5 Jam. Di persimpangan Tugu Kota Juang kita hidupkan lampu sign untuk berbelok ke Kanan. Selanjutnya kita akan memasuki wilayah Kecamatan Juli, terus saja memasuki Kabupaten Bener Meriah dan di penghujungan jalan kita akan tiba di Kabupaten Aceh Tengah sampai akhirnya kita masuk ke lingkup Kota Takengon, kota yang dingin tetapi tidak sedingin dulu.

Takengon dikenal dengan dataran tinggi gayo, tanah gayo, tanoh gayo, gayo highland,dan berbagai sebutan lainnya. Takengon di Aceh tengah ini selama ini dikenal sebagai penghasil kopi yang namanya sudah tersohor di Dunia kopi.Kopi Gayo salah satu kopi terbaik di Indonesia. Namun Tanoh Gayo tidak hanya terkenal lewat kopi-nya. Juga terkenal dengan nuansa alamnya yang alami dan memanjakan hati.kenapa begitu? Karena Gayo itu terletak di dataran tinggi dan memiliki Danau yang bernama Danau Lut Tawar. Dan juga dibalut dengan kearifan lokal dan budaya yang menarik hati seperti tari saman contohnya. Sepertinya berwisata di Tanoh Gayo adalah sebuah paket lengkap.
Selain Danau Lut Tawar, salah satu spot menarik dan kekinian yang harus kamu datangi adalah Bur Telege. Tempat ini bisa jadi alternatif untuk manusia pemuja selfie dengan tujuan berfoto-foto atau bagi yang tidak suka berfoto bisa untuk sekedar melepas penat. Yap, Bur Telege bisa menjadi pilihan.

Bur Telege jika diartikan mengandung arti Puncak Telaga. “Bur” bisa diartikan sebagai puncak gunung maupun bukit, sedangkan “Telege” artinya sumur atau telaga. Awalnya bukit yang terkenal dengan tulisan Gayo Highland ini lebih dikenal dengan Bur Gayo. Namun karena sesuatu dan lain hal nama tempat ini dikembalikan namanya menjadi “Bur Telege”.

Bur Telege adalah satu tempat di Takengon yang berada pada ketinggian 1250 MdPL. Panorama alam terbuka yang lepas dan terhempas serta tertantang menjadi pertunjukan abadi yang tidak boleh dilewatkan. Terlebih lagi lokasi bukit ini cukup dekat dan cukup terlihat dengan Danau Lut Tawar. View eksositis danau senantiasa menemani keindahan dari atas bukit ini. Objek wisata terbaru di Takengon ini merupakan hasil inisiatif dari warga dan pemuda setempat yang mengubah nuansa alam yang alami menjadi panorama alami yang kekinian.

Di Objek wisata ini, kita bisa menemukan dan menentukan spot spot foto kekinian yang sepertinya sangat instagamable sekali. Misalnya gardu panjang dengan latar belakang deretan perbukitan dan danau. Payung-payung warna-warni bagai pelangi yeng berserakan. Bisa juga berfoto diatas Hammock biar kamu dianggap sebagai petualang sejati. Juga bisa berfoto diatas pohon yang seakan-akan melayang dan tersangkut dipohon, juga bisa berfoto diatas ayun-ayun seakan penantang maut. Berikutnya bisa berfoto di Kawat Duri berbentuk hati atau Love. Ada juga grafiti Tanoh Gayo yang biasa kita lihat jika kita di Kota Takengon. Juga ada “Atu Tingok” yaitu sebongkah batu besar yang teronggok di Bur Telege yang bisa kita berdiri diatasnya jika foto seakan-akan diatas jurang yang tinggi. Juga banyak spot selfie lainnya. Menariknya disini, pengunjung juga disungguhkan dengan kopi gayo diatas perbukitan selain udara khas yang segar dan view pegunungan yang ekstrim. Tidak heran, walaupun belum setahun dibuka, Wisata Bur Telege cepat dikenal dan melejit lebih dari ratusan pengunjung setiap minggunya.

Dimana Lokasi Bur Telege ???

Objek wisata Bur Telege ini berada di Dataran Tinggi Tanah Gayo. Tepatnya berada di Desa Hakim Bale Bujang, Kecamatan Laut Tawar, Aceh Tengah. Karena tempat wisata masih sangat baru tetapi sudah terkenal, jadi belum ada pengutipan tiket. Hanya saja pengunjung dikutip biaya parkir. Sederhana saja untuk mobil Rp. 10.000,- dan untuk Sepeda Motor Rp. 5.000,-. Mungkin suatu saat ketika fasilitas sudah lengkap dan memadai serta pengunjung yang ramai, tidak salah untuk masuk ke wisata ini dikenakan tiket masuk.
Bagaimana Rute Menuju Bur Telege???

Jalan menuju ke Bur Telege akan sedikit sulit dicari tetapi nanti akan ada papan petunjuk yang akan memudahkan kita menuju ke tempat. Jalan yang dituju belum teraspal secara keseluruhan. Bahkan beberapa ruas jalan sulit dilewati. Jika ingin mudah kita bisa mencari di Google Maps untuk jalan menuju kesini. Mudah-mudah google menavigasikan secara akurat. Jika dijelaskan secara ringkas, kita dari arah bundaran kota Takegon lurus saja ke arah perbukitan, nanti melewati perkampungan warga. Selanjut ada sedikit pendakian kita berbelok ke kiri dan selanjutnya terus ke atas mengikuti jalan berlekok dan mendaki sampai menuju ke Bur Telege. Yang perlu dipertikan selalu berhati-hati karena jalanan yang sempit dan sedikit berbatu. Gunakan klakson sebagai peringatan antar pengendara.

Demikian sedikit pendeskripsian tempat wisata Bur Telege. Kalau ke Takengon jangan lewatkan tempat wisata ini. Nikmatilah view menarik dari tempat wisata ini, jangan terlalu sibuk dengan berfoto-foto. Karena keindahan Bur Telege tidak patut untuk terlewatkan.