Skip to main content

Beras Bikin Gemas

Berita di TV beberapa hari ini menayangkan beberapa berita seperti tentang rubuhnya selasar BEI Jakarta, berita tentang politik dan persiapan pilkada 2018. Juga tidak kalah berita tentang Impor beras yang membuat hati selalu bertanya. 

Masih dinuansa tahun baru ini, Indonesia dikejutkan dengan kebijakan pemerintah untuk impor beras. Hal ini merupakan imbas dari kenaikan harga beras. Dalam ilmu ekonomi ini merupakan strategi pemerintah untuk menstabilkan kembali harga kebutuhan pokok tersebut. Tetapi anehnya, pemerintah telah melakukan kajian sebelumnya dan mengumumkan bahwa pasokan beras dalam negeri aman bahkan surplus. 

Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah negara agraria. Yaitu dimana hampir sebahagian besar penduduknya bergerak dalam bidang pertanian. Apakah bertani, berkebun, termasuk peternakan didalamnya. Secara logika saja negara kita tidak akan pernah defisit beras dan akan terjamin kebutuhan beras dengan harga yang stabil pula. Tetapi kenapa diawal tahun ini bisa terjadi naik turun harga beras dan memaksakan hati pemerintah untuk secara terang-terangan mengimpor beras. 

Presiden Jokowi sebagai pemegang kebijakan tertinggi mengatakan kebijakan Impor 500.000 ton beras dilaksanakan demi memperkuat cadangan beras nasional. Menurut saya, beras kita ada banyak dan berlimpah tetapi harus dicadangkan. Yang tujuannya agar tidak terjadi gejolak harga di daerah-daerah. 

Dibeberapa daerah misalnya di Cipinang, harga beras medium mencapai titik tertinggi dalam lima tahun terakhir sehingga sangat dibutuhkan penetrasi berupa tambahan stok. Selain itu, posisi cadangan beras pangan Indonesia menipis. 

Ketentuan soal cadangan beras di Indonesia sudah diatur di FAO yang merupakan organisasi sayap PBB yang mengurusi soal pangan itu mencatatkan bahwa cadangan beras untuk negara seperti Indonesia adalah 1,1 Juta hingga 1,8 Ton. Sementara itu cadangan beras pangan Indonesia pada Januari 2018 jauh dibawah itu sehingga sangat dibutuhkan penambahan cadangan. 

Jika dikaji dari sisi lain, panen beras per tahun di Indonesia 37.300.000 ton. Artinya, konsumsi beras per bulan mencapai 3.1 Juta Ton. Sebenanya pemerintah sudah pintar karena Indonesia kaya akan tenaga ahli menyatakan 500.000 ton beras hasil impor itu akan menjadi cadangan sekitar satu hingga dua pekan saja. Dan tentu saja jika merujuk pada waktu panen, impor beras itu pun diyakini tidak akan “memukul dan menyiksa” petani. Karena negara kita negara pertanian. Sudah pasti produksi beras akan terus ditingkatkan.

Comments

Popular posts from this blog

PEMIKIRAN YANG DIJADIKAN DASAR FALSAFAH PADA SISTEM EKONOMI KAPITALIS

Ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi dan distribusi, serta pada prinsip-prinsip pasar bebas. Dasar falsafah sistem ini dibangun melalui berbagai pemikiran dari sejumlah filsuf dan ekonom, yang berperan besar dalam mengembangkan teori dan praktik kapitalisme.

ANALISIS FUNGSI PENGAWASAN DALAM MANAJEMEN

Fungsi pengawasan (controlling) merupakan salah satu elemen penting dalam proses manajemen. Dalam siklus manajemen yang terdiri dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (leading), dan pengawasan (controlling), pengawasan berperan untuk memastikan bahwa semua aktivitas organisasi berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Fungsi ini bertujuan untuk menjaga keberhasilan operasional serta membantu organisasi dalam mencapai tujuan strategisnya. Artikel ini akan menganalisis lebih dalam fungsi pengawasan, mencakup pengertian, tujuan, jenis, proses, serta tantangan yang sering dihadapi dalam implementasinya. Pengertian Fungsi Pengawasan Pengawasan adalah proses sistematis untuk memantau, mengevaluasi, dan mengarahkan kegiatan agar sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Dalam konteks manajemen, pengawasan mencakup evaluasi kinerja organisasi, tim, maupun individu. George R. Terry mendefinisikan pengawasan sebagai proses menentukan apa yang telah...

HUBUNGAN JENIS TEKNOLOGI DENGAN KARAKTERISTRIK STRUKTUR DAN MANAJEMEN PADA SUATU BAGIAN ORGANISASI

Teknologi telah menjadi salah satu pilar utama yang membentuk dinamika organisasi modern. Dalam konteks organisasi, teknologi tidak hanya mencakup alat-alat fisik tetapi juga mencakup proses, sistem, dan platform yang mendukung operasi serta pengambilan keputusan. Pemanfaatan teknologi ini secara langsung memengaruhi struktur organisasi serta pendekatan manajemen yang diterapkan. Artikel ini akan membahas bagaimana jenis teknologi berhubungan dengan karakteristik struktur organisasi dan pendekatan manajemen pada suatu bagian organisasi, dengan memberikan analisis berdasarkan teori organisasi modern. 1. Definisi Teknologi, Struktur Organisasi, dan Manajemen Teknologi dalam Organisasi Teknologi dalam organisasi mencakup semua alat, metode, dan sistem yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi. Contohnya meliputi: Teknologi produksi: Mesin otomatis, robotika, atau perangkat lunak manufaktur. Teknologi informasi: Sistem ERP, CRM, atau perangkat lunak analisis data. Teknologi komunik...