IKRAMSHARE

Perjalanan atau kekinian kita sebut dengan Traveling merupakan kegiatan dari suatu tempat mengunjungi suatu tempat lain dalam rangka suatu tujuan tertentu. Misalnya perjalanan wisata, perjalanan dinas, atau perjalanan lainnya yang dilakukan dalam beberapa hari. Setidaknya dalam setahun saja kita pasti ada melakukan perjalanan.

Konsumen adalah pihak yang menikmati hasil suatu proses produksi yang dihasilkan oleh produsen. Produsen adalah orang yang melakukan proses produksi. Dalam hal ini produksi adalah mengubah Input menjadi output. Misalnya dalam memproduksi meja dibutuhkan input kayu, alat, cat, dll. Dilakukan proses pembuatan meja. Sedangkan outputnya adalah Meja. Yang mengerjakan adalah produsen. Yang menggunakan dan membeli adalah konsumen. Produsen dalam hal ini juga adalah pelaku usaha atau wirausahawan. Terpenting dalam hal ini adalah input-proses-output.

Kita pasti pernah mendengan Individual Opinion, Ini merupakan bagaimana cara kita bersikap yang dilihat dari sudut pandang pihak lain apakah perorangan atau secara organisasi. Misalnya dalam melamar pekerjaan, dalam persyaratan dipersyaratan seperti Ulet, Rajin, Jujur, dan sebagainya.

Kendaraan bermotor baik itu roda 2 atau roda 4 merupakan suatu sistem. Dimana antara satu bagian dengan bagian lainnya saling berkaitan. Jika 1 bagian bagian saja rusak akan mempengaruhi kinerja bagian lainnya termasuk keselamatan si Pengendara itu sendiri. 

Berita di TV beberapa hari ini menayangkan beberapa berita seperti tentang rubuhnya selasar BEI Jakarta, berita tentang politik dan persiapan pilkada 2018. Juga tidak kalah berita tentang Impor beras yang membuat hati selalu bertanya.  Masih dinuansa tahun baru ini, Indonesia dikejutkan dengan kebijakan pemerintah untuk impor beras. Hal ini merupakan imbas dari kenaikan harga beras. Dalam ilmu ekonomi ini merupakan strategi pemerintah untuk menstabilkan kembali harga kebutuhan pokok tersebut. Tetapi anehnya, pemerintah telah melakukan kajian sebelumnya dan mengumumkan bahwa pasokan beras dalam negeri aman bahkan surplus. 

Tak terasa sudah memasuki tahun 2018. Tidak terasa tahun 2017 terlewati dengan segala macam hal-hal baru yang bisa kita nikmati bersama. Tahun 2017 tentu menjadi tahun penting karena sehebat apapun kita tidak bisa akan kita lewati kembali. Ya jelas karena 2017 adalah masa yang lalu semampu apapun kita tidak bisa mengulang masa indah yang lalu. Maka kini masanya adalah masa 2018. Harapan kita bersama tahun 2018 ini membuka “jalan-jalan” baru yang lebih “jalan-jalan” dari tahun 2017.

Laptop-an di Kedai Kopi (pict by www.hikayatbanda.com) Kedai kopi merupakan tempat usaha yang menjual berbagai macam minuman khususnya kopi dan juga dilengkapi dengan berbagai jenis makanan. Sajian utama di Kedai Kopi tentu saja Kopi. Bagi orang Kita, Kopi memang tidak bisa dipisahkan. Tua Muda, Pria Wanita, Pelajar Mahasiswa dan Pekerja larut dan terlena dengan nuansa yang dijual di Kedai Kopi (kita menyebutnya kede kopi). Ini semua karena kebudayaan kita yang tidak bisa dilepas dengan Budaya Ngopi. Bagi pecandunya sendiri seakan tidak sah jika satu hari saja tidak meluangkan waktu ke Kedai Kopi. Padahal “ngopi” bisa saja dilakukan dirumah, tetapi ya itu “tidak sah” untuk disebut sebuah kegiatan “ngopi”. Minum kopi dirumah tentu akan terasa tabeu (hambar) karena tidak mendapatkan nuansa ngopi itu sendiri. Kegiatan ini tentu tidak semanis kegiatan ngopi itu sendiri.

Ketika sedang berada di Kota Yogyakarta, tentu berwisata atau berjalan-jalan melihat suguhan pesona alam, budaya, dan sejarah di Kota yang mendapatkan julukan istimewa ini. Salah satu yang paling dikunjungi adalah Candi Borobudur. Jarak Candi ini dari Kota Yogyakarta adalah sekitar 43 KM ke arah Magelang atau Semarang dengan memakan jarak tempuh sekitar 1 Jam.

Ketika kita sedang melakukan kunjungan ke suatu daerah, tentu banyak hal yang bisa kita lakukan selain itu juga membuat kita penasaran. Misalnya hal-hal yang paling diincar adalah budaya, wisata, sejarah, dan tentunya kulinernya. Kalau kita ngomonging masalah kuliner tentu sub-nya yaitu makanan dan minuman. Kali ini kita tidak usah membicarakan makanan karena terlalu berat dan mengenyangkan. Kali ini kita berbicara tentang minuman aja. Apa minuman paling dan paling banyak dibicarakan di dunia ini. Yaitu? Kopi. Entah kenapa si minuman ini menjadi selalu hal paling suka dibahas dan dikaji. Serta setiap daerah memiliki khasannya masing-masing. 

Menghabiskan waktu liburan untuk jalan-jalan atau berwisata merupakan suatu hal yang pasti menyenangkan. Apalagi jika memang lagi berada di suatu daerah tentu tidak akan melewatkan wisata yang ada secara keseluruhan. Jangan sampai ketika kita sudah tiba di suatu daerah tetapi tidak sempat menjamah tempat wisata populer di daerah tersebut.hal inilah yang terjadi pada kami. 2 hari di Yogyakarta menyempatkan berkeliling di wisata disana. Sebut saja Candi Borubudur sudah kami kunjungi.

Jalan darat dari Bireuen ke Takengon ditemani dengan jalan aspal yang berkelok, mendaki, dan dimanjakan dengan naturalisme alam pegunungan yang menyatu. Sepanjang perjalanan Bireuen, Bener Meriah, dan Aceh Tengah banyak tempat menarik yang kita lewati seperti krueng simpo, Bukit Cot Panglima, pemandian air panas simpang balik, hutan pinus, dan lain-lain. Banyak pondok dipinggir jalan yang bisa kita singgahi dari ponduk menjual alpukat, pondok durian, pondok kopi, sampai pondok khop (jambo khop sudah tidak ada lagi). Salah satu spot lain yang sempat kami singgahi adalah Wih Ni Kulus.

Di penghujung tahun 2017 lalu, saya berkesempatan untuk berjalan-jalan kembali ke salah satu Kabupaten yang ada di Aceh, yaitu Kabupaten Aceh Tengah dengan ibukotanya Takengon. Untuk menuju kesini dari kota Banda Aceh kita membutuhkan waktu sekitar 8 Jam. Bergerak menuju ke Bireuen sekitar 200 Km dengan waktu tempuh 5 Jam. Di persimpangan Tugu Kota Juang kita hidupkan lampu sign untuk berbelok ke Kanan. Selanjutnya kita akan memasuki wilayah Kecamatan Juli, terus saja memasuki Kabupaten Bener Meriah dan di penghujungan jalan kita akan tiba di Kabupaten Aceh Tengah sampai akhirnya kita masuk ke lingkup Kota Takengon, kota yang dingin tetapi tidak sedingin dulu.

Hari itu adalah hari jumat di awal bulan Desember Tahun 2017. Merupakan akhir tahun yang biasanya disibukkan dengan kegiatan pembuatan laporan dan kegiatan perjalanan dinas dengan tujuan tertentu. Bagi kami juga mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan perjalanan dinas dalam rangka studi banding. Tujuan yang kami tuju adalah kota Semarang dan Yogyakarta. Kami yang diberangkatkan berjumlah 8 orang yang terdiri dari unit kerja di Instansi kami.