Stop "Privacy Concern" di Google Maps

Dalam beberapa tahun ini, teknologi peta digital makin menunjukkan fungsinya yang lebih dari kebutuhan manusia. Sebut saja peta online yang paling banyak digunakan adalah “google maps”. Kini aplikasi atau fitur ini sudah menjadi semi media sosial dimana fitur yang digunakan semakin komplit. Sebut saja kita bisamenambah lokasi, mengedit lokasi, review dan memberikan pendapat sampai dengan menambahkan foto dimana saja lokasi kita berada, bahkan melaporkan hal-hal yang tidak sesuai.

Perlu kita ketahui juga, dalam akun google maps juga ada dikenal adanya program “local guide”. Ini merupakan program yang disediakan oleh google bagi masyarakat atau pengguna yang ingin menjadi sukarelawan, atau volunteer. Dimana dengan mendaftarkan diri dalam program ini kita siap-siap menjadi sukarelewan untuk membantu siapapun menjelaskan atau mendeskripksikan suatu tempat misalnya melalui pendapat atau foto-foto, bahkan pertanyaan-pertanyaan. Motif atau tujuan utama dalam Local Guide ini jelas sukarela dan pastinya kita tidak dibayar apapun dalam membantu google maps untuk mendeskripsikan tempat yang telah kita kunjungi. Biasanya disetiap daerah pasti ada sukarelawan ini. Dan mereka membentuk wadah-wadah komunitas untuk bisa saling berbagi informasi terbaru. Local guide ini juga membantu untuk menambah atau mengedit menghapuskan atau melaporkan hal-hal yang tidak sesuai yang kita dapatkan di google maps yang dapat diakses oleh semua orang. Karena informasi yang salah tentu akan merepotkan orang lain atau dengan bahasa lain masyaratakat tertipu akan informasi yang disampaikan di google maps. Tentu program local guide ini salah satu tujuannya adalah menyempurnakan google maps sehingga menginformasikan hal yang benar. Termasuk salah satunya Foto pada “lokasi yang diinformasikan”. Dimana menurut saya banyak sekali foto yang tidak sesuai peruntukannnya di goole maps application ini. 

Pada tulisan ini sebenarnya saya ingin memberi komentar terkait masih adanya masyarakat pengguna google maps yang masih belum tahu dan mengerti apa sebenarnya tujuan dari google maps tersebut. Google maps hanya menginformasikan suatu tempat. Yang artinya hanya informasi tempat tersebut. Misalnya kita membutuhkan informasi tentang “warung kopi sinar pagi”. Kita carikan di google maps. Jika sudah ditemukan maka google maps akan menginformasikan deskripsi dari tempat. Mulai dari jarak dari lokasi saat ini, review, telepon, jam buka/tutup, fasilititas lainnya, dan juga foto-foto dari tempat tersebut. Untuk fitur foto inilah yang saya masih melihat bahwa masyarakat atau pengguna google maps belum mengerti apa itu tujuan dari foto di google maps. 

Google maps bukanlah media sosial 100 persen pribadi seperti Instagram, facebook dan lainnya. Pengalaman saya hampir disetiap tempat yang lumayan terkenal masih saya dapat pengguna yang mengupload atau menambahkan foto pribadinya. Misalnya disebuah restoran. Foto yang kita butuhkan hanyalah suasananya, menunya, tampak luar dan dalamnya, fasilitasnnya. Dan 100 persen pengguna pasti tidak membutuhkan informasi foto dari pengguna lain. Seperti sering saya lihat pengguna lain lagi makan, lagi bersama teman, dan lain-lain foto yang menampakkan wajah. Tentu lain hal jika kita menggunakan instagram tentu ini terserah atau hak kita untuk menambahkan foto pribadi. Tetapi khusus untuk google maps hanyalah dibutuhkan “apa saja sih yang ada di tempat tersebut”, “bagus gak tempatnya”, atau “enak gak sih menunya”, dan lain-lain. 

Kalau dalam “ilmu google maps” hal ini dinamakan “privacy concern”. Artinya sesuatu yang fokus ke hal-hal pribadi”. Dan sayangnya google maps tidak membutuhkan dan bukanlah wadah untuk berbagi hal-hal pribadi. 

Jika kalian sebagai pengguna google maps artinya memiliki akun google maps stop lah untuk berbagi hal yang tidak sesuai peruntukan tersebut. Intinya janganlah mengupload foto yang “bernampak muka” atau foto berprivacy. Jika kalian pengguna yang aktif dan memang menjadi local guide usahakan untuk membantu dengan cara mereport atau melaporkan dengan mengklik gambar seperti berdera (logo report) dan pilih “privacy concern”. Dengan demikian kita telah membantu dan menjadi relawan tanpa dibayar untuk menyempurnakan informasi penting akan suatu tempat. Sehingga memudahkan setiap orang untuk berkehidupan yang lebih baik. 

pict : https://netsavvies.com/

Share this post