Pendahuluan Kota Banda Aceh sebagai ibu kota Aceh tergolong berkembang pesat dan relatif makmur. Data BPS menyebutkan persentase penduduk miskin di Banda Aceh sekitar 6,95% pada Maret 2024. Di samping itu, pendapatan per kapita kota ini terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir – misalnya tercatat Rp69,24 juta (2019), naik menjadi Rp73,30 juta (2020) dan Rp78,16 juta (2021). Namun, rata-rata tinggi tersebut dapat menyembunyikan disparitas antar kelurahan atau kecamatan. Oleh karena itu studi ini bertujuan memetakan dan menganalisis ketimpangan spasial pendapatan di Banda Aceh dengan memperhatikan peran infrastruktur, pendidikan, dan investasi lokal. Gambar: Profil kemiskinan Kota Banda Aceh (2015–2024) berdasarkan data BPS. Persentase penduduk miskin Kota Banda Aceh relatif stabil sekitar 7%. Meskipun tren ini tampak positif, perlu dianalisis lebih jauh distribusi pendapatan di tingkat kelurahan dan kecamatan. Data dan Metode. Analisis ini menggunakan data kuantitatif terki...