Skip to main content

DAMPAK PERANG DUNIA PADA ASPEK EKONOMI DAN LAINNYA


    Apa saja dampak Perang Dunia 1 bagi Indonesia? Perang Dunia 1 berlangsung 5 tahun. Menurut Djaja Wahyudi dalam buku Sejarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern, sebab khusus terjadinya perang dunia 1 dikarenakan adanya pembunuhan Pangeran Franz Ferdinand dari kerajaan Australia Hongaria.
    Perang Dunia I terjadi selama 5 tahun, yakni pada 1914-1918 dan dimenangkan oleh pihak Sekutu atau The Allies. Adapun Sekutu yang dimaksud pada perang dunia 1 terdiri dari Prancis, Inggris Raya, Rusia, Italia, Jepang, dan, sejak 1917 termasuk Amerika Serikat. Perang dunia tidak hanya berdampak pada negara yang terlibat perang, tapi juga berpengaruh ke seluruh dunia dalam berbagai bidang.
     Dampak yang ditimbulkan dari Perang Dunia 1 bukan hanya berdampak pada negara-negara yang terlibat, melainkan juga negara yang tidak ikut berperang. Tidak terkecuali Indonesia.

Berikut beberapa dampak Perang Dunia 1 bagi Indonesia:

1. Meningkatkan Popularitas Demokrasi dan Nasionalisme
Perang Dunia 1 membuat paham demokrasi dan nasionalisme meningkat eksistensinya. Kemenangan paham demokrasi dalam melawan kekaisaran telah berhasil menengelamkan sistem kerajaan.
Oleh sebab itu, setelah Perang Dunia 1 selesai banyak cendekiawan yang bermunculan untuk menyebarkan paham demokrasi di Indonesia lewat organisasi perserikatan.

2. Emansipasi Wanita
Dampak Perang Dunia 1 bagi Indonesia yang tidak terlupakan yaitu adanya perubahan sosial. Dalam hal itu, wanita diberikan peluang dan kesempatan untuk bekerja di sektor yang biasanya didominasi oleh laki-laki, seperti sektor industri, pertanian, transportasi, dan lain sebagainya.

3. Kesejahteraan Rakyat
Dampak Perang Dunia 1 juga sangat berpengaruh terhadap bidang ekonomi. Komunikasi dan pelayaran yang menghubungan Indonesia-Eropa menjadi terhambat. Akibatnya, jumlah barang mengalami kemerostoan dan harga-harganya naik.
Secara otomatis, hal tersebut membuat ekonomi masyarakat goyah dan kesejahteraan mengalami kekacauan.

4. Kemiskinan
Dampak Perang Dunia 1 bagi Indonesia yang selanjutnya yaitu kemiskinan. Pasca Perang Dunia 1, Indonesia mulai terkena inflasi, terlilit hutang, kelaparan, dan pengangguran. Banyak masyarakat yang kemudian hidup rentan dan mengkhawatirkan.

Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dampak Perang Dunia 1 bagi Indonesia cukup banyak dan membekas

Berikut beberapa dampak Perang Dunia 1 bagi Dunia :

1. Korban jiwa
Perang Dunia I menyebabkan kematian sekitar 10 juta tentara dan 7 juta warga sipil. Jumlah ini belum termasuk korban jiwa akibat wabah penyakit seperti influenza Spanyol, yang menewaskan sekitar 50 juta orang di seluruh dunia pada tahun 1918-1919. Perang ini juga menyebabkan luka-luka, cacat, penyakit, trauma, dan pengungsi bagi jutaan orang.

2. Kerusakan materi
Perang Dunia I menyebabkan kerusakan besar-besaran pada infrastruktur, properti, tanaman, ternak, dan sumber daya alam di daerah-daerah yang menjadi palagan perang. Perkiraan kerugian materi akibat perang ini mencapai sekitar 186 miliar dolar AS (setara dengan sekitar 4 triliun dolar AS pada tahun 2020). Perang ini juga menyebabkan inflasi, hutang, kemiskinan, kelaparan, dan pengangguran bagi banyak negara.

3. Perubahan politik
Perang Dunia I menyebabkan runtuhnya empat kekaisaran besar di Eropa: Jerman, Austria-Hongaria, Rusia, dan Turki Utsmani. Perang ini juga menyebabkan munculnya banyak negara baru di Eropa Tengah dan Timur, seperti Polandia, Cekoslowakia, Yugoslavia, Finlandia, Estonia, Latvia, Lituania, dan lain-lain. Perang ini juga menyebabkan perubahan sistem pemerintahan di beberapa negara, seperti revolusi komunis di Rusia, republik demokratis di Jerman dan Austria, dan nasionalisme Arab di Timur Tengah. Perang ini juga menyebabkan pergeseran kekuatan dunia dari Eropa ke Amerika Serikat, yang menjadi negara kreditur terbesar dan pemimpin moral dunia.

4. Perubahan sosial
Perang Dunia I menyebabkan perubahan sosial yang signifikan di banyak negara, terutama dalam hal peran wanita, hak-hak sipil, dan gerakan sosial. Perang ini memberikan kesempatan bagi wanita untuk bekerja di sektor-sektor yang sebelumnya didominasi oleh pria, seperti industri, pertanian, transportasi, dan pelayanan publik. Perang ini juga mendorong gerakan sufragis wanita, yang menuntut hak pilih dan kesetaraan gender. Perang ini juga memperkuat gerakan hak-hak sipil bagi kelompok-kelompok minoritas, seperti orang kulit hitam, Yahudi, dan orang Asia, yang mengalami diskriminasi atau penganiayaan. Perang ini juga memicu gerakan sosial yang menentang perang, militerisme, imperialisme, atau kapitalisme, seperti pasifisme, sosialisme, anarkisme, dan sindikalisme.

5. Perubahan budaya
Perang Dunia I menyebabkan perubahan budaya yang luas di bidang seni, sastra, musik, film, dan mode. Perang ini menginspirasi banyak karya seni yang menggambarkan realitas atau kritik terhadap perang, seperti lukisan Pablo Picasso (Guernica), puisi Wilfred Owen (Dulce et Decorum Est), novel Erich Maria Remarque (All Quiet on the Western Front), film Charlie Chaplin ( The Great Dictator), dan lagu John Lennon (Imagine). Perang ini juga mempengaruhi gaya hidup dan perilaku masyarakat, seperti meningkatnya konsumsi rokok dan alkohol, penyebaran jazz dan tarian modern, popularitas potongan rambut pendek dan rok pendek bagi wanita, dan munculnya subkultur seperti flapper dan dadais.

Demikian penjelasan terkait dampak perang dunia I bagi Indonesia dan Dunia.

Photo : www.kompas.com

Comments

Popular posts from this blog

ANALISIS FUNGSI PENGAWASAN DALAM MANAJEMEN

Fungsi pengawasan (controlling) merupakan salah satu elemen penting dalam proses manajemen. Dalam siklus manajemen yang terdiri dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (leading), dan pengawasan (controlling), pengawasan berperan untuk memastikan bahwa semua aktivitas organisasi berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Fungsi ini bertujuan untuk menjaga keberhasilan operasional serta membantu organisasi dalam mencapai tujuan strategisnya. Artikel ini akan menganalisis lebih dalam fungsi pengawasan, mencakup pengertian, tujuan, jenis, proses, serta tantangan yang sering dihadapi dalam implementasinya. Pengertian Fungsi Pengawasan Pengawasan adalah proses sistematis untuk memantau, mengevaluasi, dan mengarahkan kegiatan agar sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Dalam konteks manajemen, pengawasan mencakup evaluasi kinerja organisasi, tim, maupun individu. George R. Terry mendefinisikan pengawasan sebagai proses menentukan apa yang telah...

PEMIKIRAN YANG DIJADIKAN DASAR FALSAFAH PADA SISTEM EKONOMI KAPITALIS

Ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi dan distribusi, serta pada prinsip-prinsip pasar bebas. Dasar falsafah sistem ini dibangun melalui berbagai pemikiran dari sejumlah filsuf dan ekonom, yang berperan besar dalam mengembangkan teori dan praktik kapitalisme.

FUNGSI ZAKAT DALAM SISTEM EKONOMI ISLAM

Zakat adalah salah satu pilar utama dalam Islam yang memiliki fungsi strategis dalam sistem ekonomi Islam. Sebagai instrumen ibadah sekaligus mekanisme distribusi kekayaan, zakat berperan penting dalam menciptakan keadilan sosial, mengurangi kemiskinan, dan mendorong kesejahteraan masyarakat. Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana zakat berfungsi dalam sistem ekonomi Islam, mulai dari pengertiannya, tujuan utamanya, hingga dampaknya dalam masyarakat. Pengertian Zakat Zakat secara etimologis berasal dari kata "zaka" yang berarti suci, tumbuh, dan berkembang. Dalam istilah syariat, zakat adalah sejumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh seorang Muslim yang telah memenuhi syarat tertentu, untuk diberikan kepada golongan tertentu yang berhak menerimanya (mustahik). Zakat mencakup zakat fitrah yang diwajibkan pada bulan Ramadan dan zakat maal yang meliputi berbagai jenis harta seperti emas, perak, hasil pertanian, dan penghasilan lainnya. Tujuan Zakat dalam E...