Introduction ISO 9001:2008

Ilmu pengetahun mengalami perkembangan dari tahun ke tahun dan dari masa ke masa. Perkembangan tersebut mencakup perkembangan dalam hal teoritis dan perkembangan dalam hal praktisi. Salah satu dalam perkembangan management science yang secara continual improvement atau secara terus menerus mengalami up-date dan up-grade.

Termasuk didalamnya perkembangan standar dan sistem manajemen itu sendiri yang merupakan suatu practical system yang bisa diterapkan untuk seluruh type dan size dari organisasi. Misalnya sistem manajemen yang bisa diterapkan pada perusahaan kecil, sedang, atau menengah. Berikutnya juga bisa diterapkan pada Industri barang dan jasa. Juga bisa diterapkan secara kompleks pada organisasi pemerintahan terutama bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah yang langsung berhubungan dengan pelayanan publik. Misalnya Rumah Sakit, Kantor Pelayananan Perizinan Terpadu, Kantor Pelayanan Kependudukan dan Catatan Sipil, dan lain sebagainya. Pelayanan yang dimaksud lebih ditujukan kepada kualitas atau mutu dari pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Misalnya pelayanan yang akurat, cepat, efisien, dan responsif. Juga termasuk organisasi kependidikan seperti sekolah dan universitas dengan jasa yang dihasilkan adalah pelayanan akademik dan kesiswaan/kemahasiswaan. 

Salah satu sistem manajemen yang langsung berhubungan dengan pelayanan yang akan diberikan yaitu sistem manajemen mutu atau lebih dikenal dengan ISO 9001:2008. Apa itu ISO 9001:2008? . Penjelasannya akan dijelaskan pada tulisan berikut ini. 

ISO sendiri merupakan standar yang dikeluarkan oleh organisasi swadaya internasional yang bernama International Organization of Standarization (ISO). Ini merupakan organisasi yang bertujuan untuk menetapkan standar-standar dalam produk dan jasa yang ada diseluruh. Disinilah berkumpulnya para akademisi dan praktisi untuk menetapkan standar-standar yang terbaik dalam kegiatan menghasilkan produk dan jasa. Salah satu produk dari organisasi ini adalah ISO. ISO sendiri artinya “sama” atau “setara, dan sering dilambangkan dengan simbol isomorphic “≈”. Sama hal pada mata pelajaran fisika kita sering mendengar istilah ISOtop, ISObar, dan lain sebagainya. ISO yang dikeluarkan oleh IOS terdiri dari ISO 1 sampai dengan ISO 50000. Dari seri setiap nomor seri yang dikeluarkan memiliki nama tersendiri. Salah satunya pada pembahasan kita yaitu ISO 9001:2008 yang merupakan standar untuk sistem manajemen mutu. Lain seri maka lain pula nama dan jenis standarnya. Selanjutnya setelah seri adalah tahun diterbitkannnya standar itu sendiri. Kita misalkan ISO 9001:2008 adalah Standar Sistem Manajemun Mutu yang diterbitkan pada tahun 2008. Begitu dengan standar-standar lainnya. ISO 9001 sendiri pertama sekali ditetapkan pada tahun 1987 selanjutnya mengalami perkembangan pada tahun 1994, tahun 2000 dan sekarang yang paling up to date adalah seri 2008 dan selanjutkan rancangan terbaru menuju ISO 9001:2015 yang tentunya akan dilaunching pada tahun 2015. 

ISO 9001:2008, Tiga kosa kata penting yang harus kita garis bawahi yaitu Sistem, Manajemen, dan Mutu. Sistem adalah keterkaitan antara satu proses dengan prosesnya. Selanjutnya Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Dalam isitilah Ilmu Manajemen dikenal dengan prinsip manajemen yaitu Planing, Controling, Organizing, Directing, dan Actuating. Atau dalam ISO lebih dikenal dengan Plan, Do, Check, dan Action. Disingkat dengan PDCA, sesuai dengan teori Total Quality Management (TQM Model). 

Kosa Kata terakhir yaitu mutu. Definisi klasik tentang mutu lebih menitikberatkan pada spesifikasi produk dan kualitas dari produk, tidak menitikberatkan pada keinginan pelanggan. Tetapi definisi modern tentang mutu yaitu conformance to requirement, fitness for use, and user satisfaction. Yaitu sesuai dengan persyaratan, sesuai dengan pemakaian, dan bisa memuaskan pelanggan. Intinya produk dan jasa yang berkualitas itu adalah produk dan jasa yang dapat sesuai dan dapat memuaskan pelanggan. Dalam ISO 9001:2008 akan dijelaskan aturan-aturan atau persyaratan-persyaratan atau pasal-pasal, atau lebih dikenal lagi dengan klausul yang harus dipenuhi dalam menuju produk dan pelayanan yang bermutu. Persyaratan atau klausul tersebut adalah sistem manajemen mutu, tanggung jawab manajemen, pengelolaan sumber daya, dan pengukuran analisa dan perbaikan. Secara detil bisa dilihat pada klausul ISO 9001:2008. 

Kenapa Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 diterapkan pada organisasi. Karena dengan penerapan Sistem Manajemen Mutu ini akan memudahkan organisasi dalam mencapai goal-nya dan mengurangi adanya kegagalan dalam produksi dan pelayanan yang tidak sesuai. Umumnya persentase kegagalan akan berkurang setelah implementasi dari sistem manajemen mutu. 

Apa-apa saja keuntungan potensial yang akan organisasi dapatkan setelah menerapkan sistem manajemen mutu. Bagi pelangga atau pengguuna layanan. Keuntungan yang didapat adalah produk dan jasa yang sesuai persyatan, handal dan dapat diharapkan, tepat waktu dan memuaskan. Selanjutnya bagi internal organisasi yaitu lingkungan kerja yang kondusif, kejelasan tugas dan tanggungjawab, peningkatan kesehatan dan keamanan, bekerja lebih teratur dan terarah, komunikasi internal yang lebih baik sehingga sehingga menciptakan hubungan kerja yang harmonis. Selanjutnya bagi supplier atau rekanan. Terciptanya stabilitas, terus tumbuh, dan kerjasama yang saling menguntungkan antara supplier dan organisasi. Selanjutnya bagi invenstor dan pemilik adanya return of investment, peningkatan produksi, peningkatan pangsa pasar dan tentunya tujuan akhir yaitu peningkatan keuntungan. Selanjutnya bagi masyarakan terutama dilingkungan organisasi yaitu pemenuhan peraturan dan perundang-undangan, dan peningkatan kesehatan dan keamanan yang ditimbulkan dari eksternalitas organisasi. 

Tujuan akhir dari IS0 9001:2008 adalah Costumers Satisfaction yaitu kepuasan pelanggan. Bagaimana cara organisasi memuaskan pelanggan. Salah satunya proses yang harus dilalui yaitu setiap organisasi hari memuaskan pelanggan internalnya (karyawan/staf) selanjutnya ketika pelanggan internal dipuaskan maka akan memuaskan pelanggan eksternal. 

Dalam mencapai kepuasan pelanggan harus melewati proses-proses yang merupakan suatu rangkaian yang saling terkait. Proses ini lebih dikenal dengan bisnis proses. Organisasi harus menetapkan proses-proses dari organisasi yang harus dilalui untuk mencapai kepuasan pelanggan. Bisnis Proses umumnya dikenal dengan S-I-P-O-C. Yaitu Supplier, Input, Proses, Output dan Customer. Ini merupakan proses dari produksi sendiri yaitu Input, Proses, dan Output. 

0 Response to "Introduction ISO 9001:2008"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel