PENGERTIAN BERPIKIR KRITIS MENURUT PARA AHLI

Terdapat banyak definisi tentang berpikir kritis dari berbagai para ahli. Di bawah ini adalah 15 pengertian berpikir kritis menurut beberapa ahli:
Richard Paul dan Linda Elder: Berpikir kritis adalah proses aktif dan sadar untuk secara hati-hati menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi informasi serta argumen dalam usaha untuk membuat penilaian yang rasional.
  1. Robert Ennis: Berpikir kritis adalah refleksi yang penuh kesadaran dan rasional pada apa yang harus dipercayai atau dilakukan. Ini melibatkan pemahaman, analisis, dan evaluasi.
  2. John Dewey: Berpikir kritis adalah aktif, tekun, dan percaya diri dalam menjelajahi pemikiran dan keyakinan kita sendiri, serta dalam mencari pemahaman yang lebih dalam.
  3. Edward Glaser: Berpikir kritis melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi asumsi, merumuskan masalah dengan jelas, mengumpulkan dan mengorganisir informasi, dan membuat kesimpulan berdasarkan bukti yang diberikan.
  4. Paul-Elder Framework: Berpikir kritis melibatkan elemen-elemen seperti kejelasan, akurasi, signifikansi, relevansi, kedalaman, ketajaman, dan keadilan dalam mengolah informasi dan argumen.
  5. Barry K. Beyer: Berpikir kritis adalah kemampuan untuk mengembangkan dan memahami argumen secara mendalam, mengenali dan mengevaluasi argumen serta fakta yang mendukungnya.
  6. Daniel T. Willingham: Berpikir kritis adalah kemampuan untuk memahami dan mengaplikasikan pengetahuan, menilai informasi, mengidentifikasi asumsi, dan mengambil kesimpulan berdasarkan alasan yang rasional.
  7. Halpern Critical Thinking Assessment: Berpikir kritis melibatkan kemampuan untuk mengenali dan mengevaluasi argumen, mengevaluasi bukti, mengidentifikasi bias, dan membuat keputusan yang informasional dan logis.
  8. Robert H. Ennis dan Eric Weis: Berpikir kritis adalah refleksi yang hati-hati dan sistematis pada proses pemikiran sendiri.
  9. Matthew Lipman: Berpikir kritis adalah suatu bentuk refleksi rasional yang terjadi saat individu secara aktif dan tekun mencoba memahami, mengevaluasi, dan mengintegrasikan informasi yang mereka terima.
  10. Kerry S. Walters dan Robert L. Crain: Berpikir kritis adalah keterampilan intelektual yang memungkinkan individu untuk mengenali dan menganalisis argumen, membuat penilaian berdasarkan bukti, dan mengatasi pemikiran yang bias.
  11. Gerald Nosich: Berpikir kritis adalah kemampuan untuk merumuskan, mengevaluasi, dan merespon pandangan atau argumen dengan logis dan rasional.
  12. Brookfield dan Preskill: Berpikir kritis adalah proses pengajuan pertanyaan dan evaluasi kembali keyakinan dan asumsi kita.
  13. Scriven dan Paul: Berpikir kritis adalah proses evaluasi yang sadar dan sistematis untuk merespons klaim atau argumen.
  14. Facione: Berpikir kritis adalah pemecahan masalah yang responsif, reflektif, yang menghasilkan penilaian yang berkualitas dan keputusan yang baik.
Setiap definisi tersebut menyoroti aspek yang berbeda dari berpikir kritis, tetapi pada umumnya, berpikir kritis melibatkan kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan merespon informasi dan argumen dengan cara yang rasional, reflektif, dan objektif.

Photo : www.smadwiwarna.sch.id

0 Response to "PENGERTIAN BERPIKIR KRITIS MENURUT PARA AHLI"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel