Konsep Dalam Ilmu Ekonomi


Seperti yang telah kita ketahui bersama, inti dari permasalahan ekonomi itu sendiri adalah adanya keterbatasan yang lahir ari kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkan ketersediaan sumber daya sangatlah terbatas adanya. Sehingga dari permasalah ini timbul dan lahirlah pendapat dari para ahli ekonomi yang melihat ekonomi dari kacamatanya sendiri. Perbedaan pengertian yang memiliki inti dan tujuan yang sama ini bisa kita lihat pada tulisan sebelumnya. Dari kesimpulan pendapat para ahli inilah lahir berbagai macam konsep ekonomi yang akan kita bahas pada tulisan ini.
Konsep ekonomi itu sendiri adalah berbagai macam pemikiran yang mendasari ilmu ekonomi itu sendiri baik dilihat secara makro maupun mikro.

Dalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi yang ditulis oleh Hendra Safri dan diterbitkan oleh Lembaga Penerbit Kampus IAIN Palopo telah merangkup setidaknya ada 17 konsep dalam ilmu ekonomi. Berikut akan kita bahas satu persatu :

1. SKARSITAS

Pernah dengar kata ini ? ya, skarsitas atau diartikan dengan kelangkaan adalah sebuah prinsip yang menyatakan bahwa sebagian besar barang yang diinginkan orang hanya tersedia dalam jumlah yang terbatas(kecuali udara). Dengan adanya kelangkaan ini maka semua barang ekonomi itu harus dijatah agar semua bisa menikmatinya dengan perjuangan atau caranya masing-masing tentunya dengan mekanisme harga.

2. PRODUKSI

Produksi dapat diartikan secara luas dan sempit. Dalam pengertian luas, produksi adalah segala usaha untuk menambah atau mempertinggi nilai atau faedah dari suatu barang. Selanjutnya dalam arti sempit, produksi adalah segala usaha dan aktivitas untuk menciptakan suatu barang atau mengubah bentu suatu barang menjadi barang lain (Abdullah,1992:4;38).

Dalam buku Hendra Safri ini memberikan contoh yang sangat sederhana yaitu misalkan seorang petani menanam padi hanya untuk konsumsi pribadinya (Produksi dalam arti sempit) dan seorang petani yang memproduksi padi untuk dijual kembali kepada masyarakat (produksi dalam arti luas).

Suatu aktivitas “produksi” tidak akan berjalan tanpa melalui “proses produksi” yang cukup panjang mulai dari input bahan baku , diproses, diproduksi, dijual atau dipasarkan hingga sampai ke tangan pengguna atau konsumen. Dalam memproduksi itu tentu ada faktor produksi yang terlibat yaitu:
  • Sumber daya Alam
  • Sumber Daya Manusia
  • Modal
  • Skill
Penjabaran atas faktor produksi ini akan kita bahas secara khusus nantinya.

3. KONSUMSI

Secara sederhana konsumsi adalah segala tindakan manusia yang dapat menimbulkan turunannya atau hilangnya faedah atau guna atau manfaat suatu barang.

Kaedahnya adalah seorang konsumen akan bersedia membeli sesuatu barang karena barang itu akan sangat berguna baginya. Begitu juga terhadap jasa, seseorang akan membayar suatu jasa karena jasa tersebut sangat berfaedah baginya.

Dalam melaksanakan konsumsi ini, setidaknya seorang konsumen akan mempertimbangkan :
  • Jumlah pendapatannya
  • Daftar preferensinya
  • Harga persatuan
  • Jumlah tiap barang yang akan dikonsumsi

4. INVESTASI

Dalam pembahasan ekonomi, investasi banyak sekali diartikan dalam berbagai makna, salah sati makna paling investasi adalah penanaman modal dalam bentuk kekayaan yang mengharap imbalan atau keuntungan di kemudian harinya, tetapi dalam hal konsep ekonomi ini, investasi adalah perubahan stok modal dalam waktu tertentu yang dikaitkan dengan investasi keuangan (financial investment) yaitu pembelian aset-aset keungan seperti sahan dan obligasi yang nantinya akan dijual kembali begitu harganya meningkat.

Lebih lanjut investasi ini dibedakan atas lembaga yang melaksanakannya, yaitu investasi publik (dilakukan oleh pemerintah) dan investasi yang dilakukan oleh swasta. Berdasarkan tempat yaitu investasi domestik (dalam negeri) dan investasi asing (luar negeri). Berdasarkan jenis barangnya yaitu invesasi langsung, misalnya pengadaan pabrik, peralatan, dan berbagai sarana produksi. Dan investasi tidak langsung atau portofolio seperti yang kita sebutkan tadi yaitu obligasi, saham, dan lain-lain.

5. PASAR

Pasar adalah mekanisme tempat bertemunya penjual dan pembeli yang berinteraksi untuk menentukan harga dan melakukan pertukaran barang dan jasa. Jika kita sempitkan lagi pengertiannya, pasar adalah keseluruhan permintaan dan penawaran baik itu barang mapun jasa.

Jenis pasar sendiri dibedakan menurut menurut beberapa hal. Jika dilihat dari barang yang diperjualbelikan yaitu pasar konsumsi dan pasar faktor produksi. Jika dilihat dari terjadinya yaitu pasar harian, pasar mingguan, dan pasar bulanan. Jika dilihat dari lingkupnya yaitu pasar lokal, nasional, dan internasional. Jika dilihat dari strukturnya yaitu pasar persaingan sempurna, pasar monopoli, pasar oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik.

6. UANG

Menurut JM Keynes uang adalah alat penyelesaian kontraktual, dan sebuah store of value, sebuah wahana puruchasing power bergerak dalam lintasan waktu. Itulah pendapat para ahli yang begitu dalam maknanya. Jika kita sederhanakan uang adalah alat tukar yang diteruma secara umum.

Uang berfungsi sebagai satuan ukuran, standar perincian utang, dan alat penyimpanan kekayaan.

7. LETTER OF CREDIT

Letter of credit dikenal juga dengan L/C merupakan surat yang dikeluarkan oleh bank devisa atas permintaan importir nasabah bank devisa bersangkutan dan ditujukan kepada eksportir di luar negeri yang menjadi relasi dari importir tersebut. Hal ini berkaitan sekali dengan perdangan internasioal (ekspor impor). Adapun peranan L/C tersebut dalam perdanganan internasional untuk memudahkan pelunasam pembayaran ekspor, mengamankan dana yang disediakan importir untuk membayar barang impor, menjamin kelengkapan dokumen.

Kesimpulannya adalah L/C merupakan suatu instrumen yang ditawarkan bank devisa untuk memudahkan lalu lintas pembiayaan dalam transaksi perdaganan internasional.

8. NERACA PEMBAYARAN

Neraca pembayaran (balance of payments) adalah keseluruhan catatan akuntansi dari transaksi-transaksi internasional dari suatu negara dengan negara lainnya. Penerimaan valuta asing dari penjualan barang dan jasa disebut ekspor dan sebgai item kredit dalam atau dikenal neraca pembayaran (current account) yang merupakan salah satu neraca pembayaran. Disini erat kaitannya dengan valuta asing dan arus keluar modal dan arus masuk modal.

Namun dalam hal ini defisit pada neraca berjalan bisa diseimbangkan atau ditutupi dengan surplus pada neraca modal dan demikian juga sebaliknya.

Terdapat tiga pendekatan utama dalam penyesuaian pembayaran yang telah dikembangkan oleh para ahli ekonomi, khususnya berkenaan dengan bagaimana cara memandang defisit.

Pertama pendekatan elastisitas, kedua pendekatan absorsi, dan ketiga pendekatan moneter yang memandang defisit suata kelebihan suplai uang relatif terhadap permintaan sehingga penyesuaian hanya bisa berhasil jika permintaan uang bisa dinaikkan secara relatif terhadap suplainya.

9. BANK (PERBANKAN)

Secara bahasa “bank” dikenal di eropa dengan arti “meja” atau “counter”. Dikatakan meja karena sering dijadikan sebagai tempat menukar uang. Sedangkan menurut UU Nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentu lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Secara keseluruhan fungsi bank adalah :
a. Menghimpun dana dari masyarakat
b. Menyalurkan dana dalam bentuk kredit
c. Memperlancar kegiatan perdagangan

Salah satu jenis bank dikenal dengan nama Bank Central yang berfungsi untuk menciptakan uang baik uang kartal maupun uang giral. Selain itu bank juga berfungsi sebagai inkaso yang artinya pekerjaan bank yang berkaitan dengan membayar dan menagih untuk atau atas nama pihak lain.

10. KOPERASI

Menurut UU Nomor 25 Tahun 1992 Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat atas dasar kekeluargaan. Koperasi mempersatukan sejumlah orang yang mempunyai kebutuhan yang sama dan sepakat bahwa kebutuhan bersama itu akan direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan dan diawasi serta dipertanggungjawabkan bersama.

Dalam menjalankan kegiatannya, koperasi tunjuk pada 7 prinsio koperasi yang menjadi landasan gerakan koperasi di seluruh dunia, yaitu:

a. Keanggotaan bersifat terbuka
b. Satu anggota satu suara
c. Perputaran modal terbatas
d. Alokasi surplus produksi disesuaikan atau kontribusi dari masing-masing anggota
e. Jasa penyediaan uang tunai
f. Penekanan pada aspek pendidikan
g. Bersifat netral dalam soal agam dan politik.

Di indonesia azas koperasi diatur dalam undang-undang perkoperasian di mana azasnya selalu kekeluargaan dan gotong royong. Dimana terdapat beberapa jenis koperasi seperti koerasi simpan pinjam, koperasi unit desa, dan koperasi yang melekat pada instansi atau profesi.

11. KEBUTUHAN DASAR

Konsep kebutuhan dasar telah memainkan peran penting dalam analisis kondisi kondisi khususnya di negara miskin dan berkembang. Kebutuhan dasar ini terbagi dalam dua unsur. Pertama meliputi jumlah minimum tertentu yang dibutuhkan oleh suatu keluarga seperti makanan, perumahan, sandang, peralatan rumah tangga, dll. Kedua yaitu kebutuhan dasar juga meliputi layanan layanan pokok yang disediakan oleh dan untuk komunitas secara keseluruhan seperti pendidikan, kesehatan, air minum yang aman, sanitasi, dan fasilitas lainnya.

12. KEWIRAUSAHAAN

Konsep kewirausahaan atau entrepreneur merujuk kepada suata sifat keberanian, keutamaan dan dalam mengambil risiko dalam kegiatan inovasi. Wirausaha adalah penggerak motor ekonomi karena adanya inovasi yang dijalankan misalnya pengenalan barang dengan mutu lebih baik, penemuan metode produksi yang baik, pembukaan pasar yang baru, dan penciptaan organisasi produksi.

Demikian konsep ekonomi yang dijelaskan secara naratif yang secara global. Setiap konsep ekonomi tersebut akan dibahas dalam bab-bab tersendiri dalam mata pelajaran atau mata kuliah ekonomi. Baik teori ekonomi mikro atau ekonomi makro serta turunan-turunannya.

Semoga bermanfaat.

SOURCE :
RESUME ARTIKEL DARI "PENGANTAR ILMU EKONOMI" KARANGAN HENDRA SAFRI


Photo by Pixabay: https://www.pexels.com/photo/booth-branding-business-buy-264636/

0 Response to "Konsep Dalam Ilmu Ekonomi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel